Tutorial Instal Ulang Linux Mint Mudah





 Tutorial Instal Linux Mint

Hasil gambar untuk linux mint logo
                                                       
                                 


                                  
Kali ini saya akan sharing tentang Cara Instal Ulang Linux Mint 17.2 Rafaela. Yuk simak langsung caranya di bawah ini.
Bahan-bahan :

  1. File ISO linux mint, anda bisa download langsung di website resmi linux mint Klik Disini.
  2. PC / Laptop yang akan di instal ulang.
Caranya seperti dibawah ini :

Pertama klik enter pada menu "Start Linux Mint" seperti gambar di bawah.


Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut pada gambar di bawah ini.


Kemudian silahkan anda atur partisi linux mint dengan cara klik pada menu linux mint yang berada pada pojok kiri bawah, lalu ketikkan "gparted" pada menu search. Fungsi Gparted disini adalah untuk membagi atau mengatur partisi hardisk anda.


Disini saya mempunyai hardisk sebanyak 20 GB.


Selanjutnya anda buat partisi primary dengan file system ext4 dengan cara klik kanan pada unallocated partition, lalu pilih create new partition seperti gambar di bawah ini.


Jangan lupa sisakan hardisk anda untuk membuat partisi linux-swap yang akan digunakan untuk kerja RAM nantinya. Misalkan laptop atau komputer anda mempunyai RAM sebesar 1 GB maka partisi linux-swap ukurannya harus 2x RAM tersebut. Artinya anda harus membuat partisi linux-swap sebesar 2 GB untuk kerja RAM komputer atau laptop anda. Nah disini RAM laptop saya mempunyai ukuran 2 GB RAM, artinya saya harus membuat partisi linux-swap menjadi 2x lipatnya ukuran RAM yang saya miliki. Jadi saya harus menyisakan 4 GB untuk partisi linux-swap.

Jika sudah silahkan anda save konfigurasi partisi dengan cara klik tombol anak panah yang berada tepat di bawah text "Help" anak panah mengarah ke kiri. Lalu klik apply.

Tunggu prosesnya selesai, lalu close semua pada menu kerja gparted.


Setelah itu pada tampilan desktop linux mint, akan ada tampilan DVD yang berdiskripsikan "Install Linux Mint". Klik 2x pada DVD tersebut untuk melanjutkan instalisasi linux mintnya.


Pilih bahasa yang akan anda gunakan, disini saya memilih bahasa defaultnya yaitu bahasa Inggris / English lalu pilih "Continue".


Pada langkah ini silahkan anda skip saja langsung pilih "continue" untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

Kemudian pada "Installation type" silahkan anda pilih "Something Else" lalu klik continue.

an type file ext4 dengan cara klik 2x pada "/dev/sda1" atau hardisk yang telah anda buat tadi untuk file system linuxnya.


Lalu akan muncul seperti pada gambar dibawah ini, silahkan anda samakan konfigurasinya sesuai pada gambar di bawah ini.

Catatan : Size adalah jumlah hardisk yang digunakan untuk system linux yang akan anda install.


Jika sudah maka akan muncul tampilan berikut ini. kemudian silahkan anda klik "Install Now" dan jangan lupa pilih hardisk "/dev/sda1".


Pada peringatan seperti gambar dibawah pilih saja "Continue" untuk melanjutkan instalisasi linux mintnya


Kemudian settinglah "Time Zone" atau "Zona Waktu" daerah anda dengan cara klik saja daerah kota anda pada peta grafiknya. Kalau tempat saya zona waktunya WIB, jadi saya pilih region Jakarta. Setelah setting zona waktunya silahkan klik "Continue".


Pada pengaturan "Keyboard layout" pilih default saja. Dan langsung klik "Continue" untuk melanjutkan proses instalisasinya.

Lalu anda perlu mengisi data diri komputer anda xixixi, sebut saja dengan identitas komputer anda. Silahkan anda isikan dengan benar. Nah ada satu catatan nih, pada sistem operasi linux kita di wajibkan untuk mengisi password dari "root" atau bisa disebut dengan "Superuser" dengan tujuan agar sistem operasi linux yang kita miliki menjadi aman terhadap aktifitas virus-virus komputer atau pembobolan data-data. ^_^ Jika sudah klik "Continue".

Tunggu proses instalisasinya paling tidak 25 - 30 menit. Rumayan lama yahh .... :v


Jika proses instalisasinya sudah selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini. Klik saja "Restart Now" dan tunggu. maka linux mint sudah siap untuk anda gunakan. :) oh ya jangan sampai lupa ya password komputer yang telah anda buat tadi xixixi.


Demikianlah postingan saya tentang Cara Instal Ulang Linux Mint 17.2 Rafaela. Semoga dapat membantu anda bagi pemula yang ingin belajar menggunakan sistem operasi linux maupun bagi anda yang sudah mahir menggunakan sistem operasi linux. Jika ada yang ingin di tanyakan silahkan anda bisa bertannya di kolom komentar selagi saya bisa menjawabnya. 



Dilarang keras Beriklan Dan menyisipkan link aktif di komentar Berkomentar dengan sopan Kalau tidak jelas bisa mengikuti di Google+ Kami

Pengertian Tentang Osi layer 7

 PENGERTIAN  7 OSI LAYER
Teman-teman ada yang tahu gak sama artikel ini yang berjudul 7 OSI layer ? pasti banyak diantara kalian yang belum tahu, dan Pasti kalian semua akan bertanya : Apa Itu 7 layer OSI?, Apa saja Perangkat yang ada hubungannya dengan 7 Layer OSI?, dan Apa Fungsi dari masing-masing Layer yang disebutkan?. Mari disimak infonya !
7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

Komponen Penyusun 7 Layer OSI

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
  1. Physical Layer 
  2. DataLink Layer 
  3. Network Layer 
  4. Transport Layer 
  5. Session Layer 
  6. Presentation Layer 
  7. Application Layer.
Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
  1. Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
  2. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer

Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
  1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
  2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai framePada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
  4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
  6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Demikian Sepatah-duapatah kalimat yang dapat saya sampaikan kepada pemirsa blogger, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya, mohon maaf jika ada salah-salah dari penggunaan bahasa yang kurang berkenan dihati para pemirsa NewBlog,Terima Kasih,Wassalamualaikum.



Dilarang keras Beriklan Dan menyisipkan link aktif di komentar Berkomentar dengan sopan Kalau tidak jelas bisa mengikuti di Google+ Kami

Kategori

Kategori